Jumat, 14 Desember 2012

Membuat tampilan Chart dengan menggunkan ArcView


Disini kita akan membuat tampilan chart, dengan bantuan tabel
Chart merupakan representasi grafis dari resume tabel data. Chart juga bisa merupakan hasil suatu query terhadap suatu tabel data.

Tabel merupakan representasi data ArcView. Tabel berisi informasi deskriptif mengenai layer tertentu yang terdiri dari baris data (record) dan kolom (field). Baris data (record) mendefinisikan sebuah entry, sedangkan kolom (field) mendefinisikan atribut atau karakteristik dari entry.
Sebelumnya kita sudah melakukan Langkah Digitasi , nah dari gambar tersebut kita dapat membuat chart. Berikut adalah langkah membuat chart :

1. Pilih theme > add theme > cari data peta jogja yang sudah anda digitasi pada pekerjaan sebelumnya.

2. Pilih Theme > Table kemudian akan muncul table dibawah ini



3. Pilih Table > Query (ctrl+Q) atau dengan cara pilih icon pada toolbar Query Builder


4. Kemudian akan muncul kotak dialog 



Karena kita akan mencari luas dari masing-masing wilayah per mil maka ketikkan syntax di atas ([Sqrmi_coun] > 200000) and ([Sqrmi_coun] < 900000) yang artinya luas area yang lebih dari 200000 per milimeter dan luas area yang kurang dari 900000. Klik  New Set , maka akan ditampilkan yang berwarna kuning serta warna putih merupakan yang tidak terseleksi oleh koding di atas. Tampilanya seperti di bawah ini.


5. Pilih Table > Chart atau bisa juga melalui icon chart di toolbar sepeti gambar dibawah ini :




kemudian akan muncul tampilan kotak dialog chart


Name : isikan nama yang kita inginkan 
Field  : Pilih Sqmi_coun > add > akan masuk ke tabel group
Label series using : Pilh Sqmi_coun

7. Akan muncul chart sepeti dibawah ini :




Untuk mengubah chart sesuai yang kita inginkan, anda bisa memilih tool pada chart galery yang sudah tersedia dibawah ini


NAMA:MUHAMMAD INDRA
NIM:10.11.4460
KELAS:GIS-7










Jumat, 30 November 2012

Digitasi GIS MAP DIY menggunakan Edit Tool 3.1 dan MNDR(Tugas Gis)

Disini saya akan sedikit berbagi ilmu tentang cara membuat polygon dengan menggunakan polyline,Mungkin diantara temen pembaca blog saya ini lebih mahir dari pada saya untuk itu mohon diberi komentar jika nantinya ada kekurangan dalam postingan ini.

Langkah Awal 
Download Extension32 terlebih dahulu disini, kemudian download juga peta jogja disini.
Setelah kamu mendownloadnya maka extrak file Extension32 di folder kamu, kemudian 
1. masuk ke direktori C, 
2. lalu letakkan di folder esri, 
3. masukkan ke folder av_gis30, 
4. masukkan ke folder arview, 
5. lalu copikan di folder ext32



Langkah untuk Digitasi  
1. Buka ArcView 3.3
2. Sebelum membuat project baru
3. Aktifkan extension di arcview dengan cara File > Extension > lalu centang jPEG, MNDR, Edit Tool 3.1 kemudian OK


3. Membuat project baru klik File > New Project
4. Tambahkan peta ke arview klik View > add theme > cari folder dimana kamu meletakan peta jogja
5. Buat theme baru klik View > New Theme > Pilih Line > pilih Ok , kemudian save di folder anda
6. Buat garis seperti gambar dibawah ini menggunakan "Open Stream Digitize Form"




7. Setelah itu deteksi garis atau line dan perbaiki garis atau line menggunakan ET "Edit Tool"
8. Klik ET pada bagian toolbar yang berwarna kuning > lalu pilih Edit Themes > pilih Yes
9. Kemudian akan muncul kotak dialog ET Polyline > Cleane > full > Intersect, setelah selesai kemudian klik Analize, lalu akan muncul titik-titik merah seperti gambar dibawah ini :






10. Kemudian perbaiki garis yang terlihat titik merah menggunakan Polyline Edit Tool, sebelumnya Close bar Clean 
11. Akan muncul ET Polyline > Start Editing > Show Edit Tool




12. Edit menggunakan "Polyline Edit Tool" dan lakukan Analize sampai benar-benar tidak ada titik merah, seperti gambar dibawah ini :













13. Build Polygons, Keluar dari Cleans dan lakukan Sop Editing > Yes 
14. Untuk melakukan Build Polygons pada toolbar ET Polyline > lakukan 2 kali save > Ok
15. Setelah itu akan muncul bar "Polyline To Polygon" > Pilih No , dan hasilnya akan seperti gambar dibawah ini :














Nama :Muhammad Indra
Kelas :GIS9(SI-TI-11)
NIM:10.11.4460

Sabtu, 22 September 2012

Tentang Sistem Informasi Geografis


Sistem Informasi Geografis (SIG) / Geographic Information System (GIS) adalah suatu sistem informasi berbasis komputer, yang digunakan untuk memproses data spasial yang bergeoreferensi (berupa detail,fakta, kondisi, dsb) yang disimpan dalam suatu basis data dan berhubungan dengan persoalan serta keadaan dunia nyata (real world). Manfaat SIG secara umum memberikan informasi yang mendekati kondisi dunia nyata, memprediksi suatu hasil dan perencanaan strategis. Secara umum SIG bekerja berdasarkan integrasi 5 Komponen, yaitu: Hardware, software, data, manusia dan metode.
1. Hardware
SIG membutuhkan hardware atau perangkat komputer yang memiliki spesifikasi lebih tinggi dibandingkan dengan sistem informasi lainnya untuk menjalankan software-software SIG, seperti kapasitas Memory (RAM), Hard-disk, Prosesor serta VGA Card. Hal tersebut disebabkan karena data-data yang digunakan dalam SIG baik data vektor maupun data raster penyimpanannya membutuhkan ruang yang besar dan dalam proses analisanya membutuhkan memory yang besar dan prosesor yang cepat.
2 Software
Sebuah software SIG haruslah menyediakan fungsi dan tool yang mampu melakukan penyimpanan data, analisis dan menampilkan informasi geografis. Dengan demikian elemen yang harus terdapat dalam komponen software SIG adalah:
• Tools untuk melakukan input dan transformasi data geografis
• Sistem manajemen basis data
• Tool yang mendukung query geografis, analisis dan visualisasi
• Graphical User Interface (GUI) untuk memudahkan akses pada tool geografi